ABSTRAK
Fransiska Jeni Delima. 2016. Pelaksanaan Bimbingan Konseling Dalam
Pembentukan Karakter Siswa Kelas V SDK Lous Tahun Pelajaran 2015/2016
Kecamatan Cibal. Skripsi program studi PGSD Sekolah Tinggi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan STKIP St. Paulus Ruteng. Pembimbing I: Primus Domino, M.Si
dan pembimbing II: Zephisius Rudiyanto E. Ntelok, M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah karakter siswa yang suka
membuat masalah di sekolah yaitu siswa yang suka bolos pada jam pelajaran dan
siswa yang sering bekelahi di sekolah, dan pelaksanaan bimbingan konseling di
SDK Lous belum secara optimal dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan konseling dalam pembentukan karakter
siswa SDK Lous.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskripsi kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah. Instrument
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara dengan aspek
yang diwawancarai yaitu pelaksanaan bimbingan konseling, peran guru
bimbingan konseling dalam pembentukan karakter siswa, nilai-nilai karakter yang
menjadi prioritas di sekolah, cara menerapkan nilai karakter, bentuk layanan
bimbingan konseling dalam pembentukan karakter siswa, perwujudan perilaku
siswa, langkah-langkah dalam pelaksanaan bimbingan konseling, dan pengaruh
bimbingan konseling dalam pembentukan karakter siwa. Subjek dalam penelitian
ini adalah guru kelas IV, guru kelas V, dan guru kelas VI, beserta siswa kelas IV,
kelas V, dan kelas VI di SDK Lous. Metode ananlisis data dalam penelitian ini
yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk bimbingan yang dilakukan
oleh guru dalam pembentukan karakter siswa yang bolos dan perkelahian dengan
memberikan bimbingan dan nasehat sehingga siswa berubah dengan tidak
melakukan kesalahan lagi. Peran guru bimbingan konseling pada umumnya sangat
penting dan besar pengaruhnya terhadap keberhasilan pendidikan karakter dalam
mengembangkan pribadinya secara utuh. Guru sangat berperan penting dalam
memberikan bimbingan terhadap pembentukan karakter siswa, karena guru
merupakan fasilitator yang tugas utamanya memberikan nasehat kepada siswa
yang mengalami masalah. Layanan bimbingan konseling dalam pembentukan
karakter siswa yaitu layanan orientasi, informasi, individual, dan layanan
konsultasi.
Kata Kunci: Bimbingan Konseling, Pembentukan Karakter, dan Siswa SD.
ABSTRACT
Fransiska Jeni Delima. 2016. The implementation of guidance and
counseling in the formatioin of the fourth grade pupils’ character of Lous’
Catholic Elementary School (CES) in academic year 2015/2016, Cibal
district. Thesis. The elemenatary teacher’s educational study program of the
teacher training and educational sciences of St.Paulus Ruteng. Supervisors:
1). Primus Domino, M.Si: 2). Zephisius Rudiyanto, E.Ntelok, M.Pd.
This research is backgrounded by the problem of pupil’s character that
likes to make problem at school, that was the pupil who liked to leave on
learning hour and pupils who often fought at school, and the implementation
of the guidance-counseling in Lous’ CES that has not yet been optimally done.
This research aims at describing the implementation of the guidancecounselilng in the formation of the characters of the pupils of Lous’CES.
The method used in this research was a qualitative description. The
qualitiative research is research aims at comprehending the phenomena of
what is experienced by the research’s subject, examples; attitude, perception,
motivation, wholistic action, and by way of describing it in the form of words
and language, on a, naturally,typical context. The instrument used in this
research was the interview guidline with the facets being interviewed: the
implelmentation of the guidance-counseling, the role of the guidancecounseling teacher in the formation of the pupil’s character, the characteristic
values that become the priority at school, the way of applying the value of
character, the form of the guidance-counseling service in the formation of the
pupil’s character, the reality of the pupil’s attitude, the steps in implementing
the guidance and counseling, and the influence of the guidance and counseling
in the formation of pupil’s character. The subjects in this research were the
fourth, the fifth, and the sixth classes’ teachers together with the fourth, the
fifth, and the sixth classes’ pupils of the Lous’ PIES. The methods of data
analysis in this research were: data reduction, data display, and conclusio’s
withdrawal.
The research’s result shows that guiding form done by teacher in the
formation of the character of the pupils who who left the class and fighting
was by giving the guidance and advice that the pupils changed by not making
anymore mistake. The role of the guidance-counseling teacher, in general, was
very important and great in influence toward the success of the character’s
education in developming one’s personality, completely. The teacher is very
important in role throughout the giving of the guidance toward the formation
of pupil’s character, because teacher seems to be the facilitator whose main
duty gives advice to the pupil who gets the problem. The services of the
guidance and counseling in the formation of the pupil’s character are: the
orientative service, informational service, individual service, and the
consultative service.
Key words : Guidance and counseling, the character’s formation, and the
Elementary school’s pupil.
1
A. PENDAHULUAN