No image available for this title

Text

PERAN GURU AGAMA KATOLIK DALAM MENINGKATKAN MUTU KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 5 LENGKONG CEPANG TAHUN AJARAN 2015/2016



ABSTRAK
SARLI, HESTIANA. 2016. Peran Guru Agama Katolik Dalam Meningkatkan Mutu
Karakter Siswa di SMP Negeri 5 Lengkong Cepang. Skripsi, Program Studi
Pendidikan Teologi Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Santu Paulus
Ruteng 2016. Pembimbing (1) Dr. Yohanes Servatius Boy Lon, MA, (2) Fransiskus
S. Lega, M. Th.
Peran seorang guru sangat penting dalam mendidik, mengajar dan membina karakter
siswa. Guru agama katolik merupakan orang yang menentukan dasar bagi
pengembangan kepribadian siswa, sehingga peserta didik tidak hanya kaya dalam
pengetahuan tetapi mengalami dan meneladani sikap guru agamanya dalam
membentuk sikap dan perilakunya.
Di SMP Negeri 5 Lengkong Cepang peneliti melihat bahwa masalah yang paling
menonjol adalah minimnya perhatian dari para guru khsusnya guru agama katolik
sehingga membuat siswa itu menjadi sombong, nakal dan cepat terpengaruh dalam
kehidupan bermasyarakat dan kurangnya sikap sopan santun terhadap sesama. Yang
menjadi permasalahan dalam tulisan ini adalah peran guru agama katolik dalam
meningkatkan mutu karakter siswa di SMP Negeri 5 Lengkong Cepang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peran guru agama katolik yang ada di SMP Negeri 5
Lengkong Cepang dan hambatan yang dialami oleh guru agama dalam membentuk
karakter siswa.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan responden
yang berjumlah 3 orang. Metode pengumpulan data yaitu wawancara. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 5 Lengkong Cepang sejak tanggal 1- 3 Juni 2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa peran guru agama katolik dalam
meningkatkan mutu karakter siswa di SMP Negeri 5 Lengkong Cepang. Peran guru
agama katolik antara lain: 1) Melalui pewartaan di sekolah, dalam hal ini guru
mampu melaksanakan pendidikan kepada anak didiknya, dan memperhatikan sifat
dan kepribadian setiap siswa. 2) Melalui pewartaan di gereja,dalam hal ini guru
memberikan sekolah minggu, menjadi asisten imam dan mengajarkan sakramen
inisiasi. 3) Melalui pewartaan di masyarakat, memberikan contoh dan keteladanan
hidup yang baik di tengah masyarakat. Hambatan yang dialami guru agama dalam
meningkatkan mutu karakter siswa adalah siswa apatis dalam kegiatan di sekolah,
malas, tidak proaktif, kurang bergaul dan rasa ingin tahu berkurang.
Peran seorang guru sangat penting dalam membentuk kepribadian peserta didik,
karena guru merupakan orang yang membimbing dan mendidik anak didik agar
menjadi manusia yang bisa bertanggung jawab dan berguna bagi nusa dan bangsa.
Kata kunci: Guru Agama Katolik, Karakter Siswa


Availability

KKITeoSarP(2016)KKI Teo Sar P (2016)My LibraryAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
KKI Teo Sar P (2016)
Publisher : .,
Collation
66p;21x30cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this