Jelita. Fransiska, 2017. Fenomena Perjudian di Desa Hilihintir dan
Implikasi Pastoralnya. Skripsi: Program Studi Pendidikan Teologi. STKIP Santu
Paulus Ruteng. Pembimbing: (I) Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum (II) Fransiskus
Sales Lega, S.Fil. M.Th.
Perjudian merupakan masalah serius bagi masyarakat. Perjudian membawa
akibat buruk bagi kehidupan. Penelitian ini mempertanyakan apa yang masyarakat
paham terkait dengan fenomena perjudian di Desa Hilihintir. Tujuan yang mau
dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggali pemahaman
masyarakat terkait dengan fenomena perjudian di Desa Hilihintir dan implikasi
pastoralnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
dan dokumentasi. Tahapan analisis data yang digunakan yakni: (1) reduksi data (2)
penyajian data (3) penarikan kesimpulan. Fokus penelitian ini adalah Fenomena
perjudian di Desa hilihintir dan Implikasi Pastoralnya. Dengan total responden adalah
berjumlah 13 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) masyarakat Desa Hilihintir
menyadari tentang aktivitas judi sebagai suatu yang melanggar hukum; (2)
Masyarakat Desa Hilihintir menyadari bahwa dalam perjudian uang dan barang
berharga lainnya yang dikorbankan dengan motif untuk mendapat keuntungan dengan
mudah; dan (3) namun berkaitan dengan kenyataan yang terjadi bahwa perjudian
menurut mereka adalah sebagai suatu dukungan dan hiburan bagi keluarga yang
memiliki hajatan-hajatan seperti pesta sekolah, kumpul kope, dan adanya peristiwa
kematian dan juga sambil menggantungkan harapan untuk mendapatkan keuntungan.
Dengan demikian berdasarkan temuan peneliti berkaitan dengan Fenomena
Perjudian di Desa Hilihintir dan Implikasi Pastoralnya, maka dapat disimpulkan
bahwa Perjudian menurut masyarakat Desa Hilihintir:1) sebagai suatu sarana hiburan
dan dukungan; 2) sebagai sarana menyalurkan hobi; 3) jenis judi yang ada di Desa
Hilihintir yakni judi kupon putih dan judi kartu; 4) perjudian memiliki akibat buruk
bagi kehidupan bermasyarakat, berkeluarga dan pendidikan anak-anak.
Berdasarkan hasil penelitian atas masalah yang diteliti, maka Peneliti
merekomendasikan bahwa bidang pastoral yang tepat untuk menangani masalah
perjudian adalah bidang pewartaan dan pelayanan. Gereja harus melakukan
pelayanan dan pendampingan terhadap keluarga-keluarga bagi secara individu
maupun dalam kelompok terkait denga masalah perjudian yang terjadi.
Kata kunci: Fenomena Perjudian, Implikasi Pastoral