JULIUS RIKAR IRMINO NARUNG, 2017. Implementasi Proses Pembelajaran
Muatan Lokal Berbasis Go’et Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Kelas V
SDK Ru’a Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten Manggarai. Skripsi Jurusan Ilmu
Pendidikan Program Studi PGSD STKIP St. Paulus Ruteng. Pembimbing (1) Emilia
G. M. Taran, M. Pd; (2) Marianus S Jelahut, M. Pd
Karakter merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan siswa.
Siswa dapat dikatakan berkarakter jika ia dapat menyerap nilai dan keyakinan
yang dikehendaki masyarakat sebagai kekuatan moral dalam kehidupannya.
Pengembangan karakter sudah seharusnya dikembangkan di setiap tataran
pendidikan. Hal ini disebabkan karena pendidikan karakter dapat
mengembangkan kemampuan dan perilaku siswa ke arah yang baik. Mata
pelajaran muatan lokal merupakan mata pelajaran yang wajib diberikan pada
semua tingkat satuan pendidikan. Mata pelajaran muatan lokal harus memuat
karakteristik budaya lokal, keterampilan, nilai-nilai luhur budaya setempat,
dan mengangkat permasalahan sosial dan lingkungan. Go’et menjadi salah
satu materi ajar yang diambil dari budaya lokal Manggarai. Dalam
membelajarkan go’et kepada siswa, guru menjadi faktor utama. Guru
menjadi panutan yang ditiru. Oleh karena itu segala gerak-geriknya akan
menjadi pedoman bagi siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi
proses pembelajaran muatan lokal berbasis go’et terhadap pengembangan
karakter siswa kelas V SDK Ru’a Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten
Manggarai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran muatan
lokal berbasis go’et dalam kaitannya dengan pengembangan karakter siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SDK Ru’a Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten
Manggarai pada bulan Mei 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti melakukan
wawancara dengan 2 (dua) orang narasumber yaitu guru mata pelajaran
muatan lokal di SDK Ru’a dan melakukan observasi serta mengumpulkan
dokumen-dokumen yang ada di SDK Ru’a dalam kaitannya dengan mata
pelajaran muatan lokal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran muatan
lokal berbasis go’et memiliki relevansi terhadap pengembangan karakter
4
siswa kelas V SDK Ru’a. Pemahaman guru tentang go’et menunjukkan
bahwa guru tidak membelajarkan go’et seperti sejarah lisan, namun lebih dari
itu guru berusaha mewariskan budaya serta menanamkan nilai-nilai moral
yang baik yang terkandung dalam budaya Manggarai. Hal ini tercermin dalam
perlakuan guru dalam membelajarkan go’et kepada siswa mulai dari
menganalisis arti go’et, menemukan nilai karakter, menerapkannya, serta
mengevaluasinya. Tahapan-tahapan yang diuraikan tersebut merupakan titik
temu antara pentingnya mata pelajaran muatan lokal dalam mengembangkan
karakter siswa. Pengembangan karakter tersebut tercermin dalam 3 domain,
yaitu: moral knowing, moral feeling, dan moral action.
Kata Kunci: Guru, Pendidikan Karakter, Muatan Lokal