Syuriani, Isabela Ivontiani. 2018. “Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SDK Waning”. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan St. Paulus Ruteng. Dibimbing oleh Yohanes Wendelinus Dasor, S. Fil., M. Si sebagai pembimbing I danVitalis Tarsan, S.S., M. Pd sebagai pembimbing II. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SDK Waning, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat. Masalah yang dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimanakah upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SDK Waning. Latar belakang penelitian ini adalah tingkat motivasi belajar siswa tergolong rendah. Hal ini dilihat pada proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Pada saat proses pembelajaran berlangsung banyak siswa yang keluar masuk ruangan, tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, serta aktivitas yang ditunjukan siswsa tidak pada tempatnya, yaitu siswa lebih suka rebut dan berbicara dengan temannya dari pada mendengarkan guru, sehingga kondisi pembelajaran kurang kondusif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru dan siswa yang ada di SDK Waning. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SDK Waning Kecamatan Ndoso Kabupaten Manggarai Barat. Analisis data yang
4

digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sudah berjalan dengan baik, namun kurang adanya motivasi yang ada dalam diri siswa. Beberapa upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SDK Waning, diantaranya: a) memperjelaskan tujuan yang ingin di capai; b) membangkitkan minat siswa; c) menciptakan suasana belajar yang menyenangkan; d) menggunakan metode yang bervariasi; d) memberikan pujian terhadap setiap keberhasilan siswa; e) memberikan penilaian; f) memberikan komentar terhadap setiap hasil pekerjaan siswa; g) menciptakan persaingan dan kerjasama; h) memberi hukuman. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru telah berupaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, namun kurang adanya motivasi dari peserta didik. Hal tersebut dapat dilihat dalam proses pembelajaran suasananya kurang menyenangkan, minat belajar siswa masih minim dan siswa kurang berpartisipasi dalam mengikuti KBM.

Kata Kunci :Guru, Motivasi Belajar,Siswa.