FRANSISKA RATI, 2018. “Hubungan Antara Kekerasan Verbal Guru Dengan Hasil Belajar Siswa di SDI Racang”. Skripsi, Ruteng: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) St. Paulus Ruteng. Pembimbing (1) Marlinda Mulu, S.Si, M.Pd (2) Yohannes Marryono Jamun, S.T., M.M.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kekerasan verbal guru dengan hasil belajar siswa di SDI Racang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang berusaha menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas (kekerasan verbal guru) dan variabel terikat (hasil belajar). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa di SDI Racang yang berjumlah 124 orang, dan teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling dan sampel yang diambil adalah siswa kelas IV dan kelas V yang berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data berupa angket atau kuesioner. Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah lembaran angket untuk siswa dan hasil belajar berupa data nilai rapor (nilai ratarata) dari siswa kelas IV dan V Semester II di SDI Racang. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik regresi sederhana dengan metode product moment pearson, dengan bantuan Program Aplikasi SPSS 16.0. Taraf signifikan yang digunakan adalah = 5%.

Hasil penelitian yang diperoleh bivariatre correlation (r) = 0,56. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kekerasan verbal guru dengan hasil
4

belajar dan tingkat hubungannya adalah sedang. Dikatakan sedang karena nilai r berada pada interval koefisisen 0,40 – 0,599. Sedangkan arah hubungannya adalah positif karena nilai r positif artinya hubungan yang searah, sedangkan signifikansi hubungan antara kekerasan verbal guru dengan hasil belajar siswa di tunjukkan oleh r hitung lebih besar dari r tabel, yaitu r hitung 0,56 dan r tabel 0,320. Besar sumbangan atau kontribusi variabel hubungan kekerasan verbal guru dengan hasil belajar siswa ditunjukkan pada koefisien determinasi. Hasil analisis koefisen determinasi adalah 31,14%. Hal ini berarti bahwa besarnya sumbangan atau kontibusi dari variabel kekerasan verbal guru (X) terhadap hasil belajar (Y) hasil belajar siswa adalah sebesar 31,14% dan 68,86% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kekerasan verbal guru dengan hasil belajar siswa di SDI Racang Kecamatan verbal guru dengan hasil belajar siswa di SDI Racang Kecamatan Poco Ranaka Timur. Kata Kunci : Kekerasan Verbal Guru, Hasil Belajar, Peserta Didik