Record Detail
Text
(6) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MEDIA DARING: STUDI KASUS PIDATO VIKTOR LAISKODAT PADA KUNJUNGAN KERJA DI KUPANG
Servasius Sarti Jemorang. Juli 2018. “Analisis Framing Pemberitaan Media Daring: Studi Kasus Pidato Viktor Bungtilu Laiskodat pada Kunjungan Kerja di Kupang”. Skripsi. Ruteng: Program Sarjana Pendidikan, STKIP Santu Paulus. Pembimbing I: Marcelus Ungkang, S.S., M.Pd., Pembimbing II: Marianus Supardi Jelahut, S.Fil., M.Pd. Polemik pidato Viktor Bungtilu Laiskodat pada kunjungan kerjannya di Kupang pada 1 Agustus 2017 menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Ada kelompok yang mendukung karena sesuai fakta sosial dan politik Indonesia yang terjadi dan ada yang menentang karena dapat merusak kohesi sosial. Perseberangan posisi masyarakat tersebut tidak terlepas dari peran media daring (Kompas.com dan Republika.co.id) yang melakukan pembingkaian atau frame melalui berita-berita yang dipublikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberpihakan Republika.co.id dan Kompas.com dalam memberitakan polemik pidato Viktor Bungtilu Laiskodat dan strategi-strategi yang digunakan dalam melakukan pembingkaian polemik pidato Viktor Bungtilu Laiskodat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teori framing Robert Entman, yaitu penelitian yang berupaya mendeskripsikan hasil penelitian yang terlihat melalui bentuk penyeleksian isu dan penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi pemberitaan-pemberitaan seputar polemik pidato Viktor Bungtilu Laiskodat di media daring Kompas.com dan Republika.co.id sejak 4 Agustus hingga 31 Desember 2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan melakukan seleksi isu dan identifikasi penonjolan aspek tertentu.
4
Hasil analisis framing pemberitaan media daring Republika.co.id dan Kompas.com terhadap polemik pidato Viktor Bungtilu Laiskodat, menemukan bahwa, Kompas.com netral dalam memberitakan polemik pidato Viktor Bungtilu Laiskodat sedangkan Republika.co.id tidak netral dan melakukan framing yang bertujuan untuk berpihak pada kelompok penentang pidato Viktor Bungtilu Laiskodat. Bebrapa hal yang mendukung hasil penelitian tersebut misalnya, ketika Republika.co.id mewawancarai ketu FPI, seperti dalam berita berjudul “Lima Sikap Rizieq Shihab Soal Pidato Viktor Laiskodat” yang terbit pada 13 Augustus 2017. Sementara Kompas.com tidak mewawancarai ketua FPI. Berita lain juga menunjukkan keberpihakan Republika.co.id pada kelompok penentang pidato Viktor Bungtilu Laiskodat misalnya yang berjudul “Al-Khaththath: Viktor Laiskodat dan Nasdem Harus Minta Maaf” yang terbit pada Kamis 10 Augustus 2017. Kompas.com berusaha memberitakan polemik ini dengan netral, seperti yang ditunjukkan dalam berita berjudul “MUI Imbau Kasus Pidato Viktor Laiskodat Diselesaikan Kekeluargaan” yang terbit pada 7 Agustus 2017 dan berita berjudul “Polri Anggap Permasalahan Kasus Viktor adalah Soal Bahasa” yang terbit pada 29 November 2017.
Kata kunci : Framing, media daring, dan pidato Viktor Bungtilu Laiskodat.
Availability
KKI BIN JEM A (2018) | KKI BIN JEM A (2018) | My Library | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
KKI BIN JEM A (2018)
|
Publisher | : ., 2018 |
Collation |
115p;ilus;21 x 30 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) |
-
|
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available