Fatima, Lestiana Stasia. 2022. Kemampuan Guru dalam Mengembangkan dan
Mengimplementasikan Kurikulum 2013 di PAUD. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Katolik
xii
Indonesia Santu Paulus Ruteng. Pembimbing 1: Chrispinus H. Jebarus, S. Fil., M. Th;
Pembimbing 2: Adriani Tamo Ina Talu, M. Pd.
Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya penerapan kurikulum 2013. Guru
mengalami kurangnya persiapan dalam pelaksanaan kurikulum 2013, seperti belum adanya
Program Tahunan (PROTA) dan Program Semester (PROSEM) yang dibuat sendiri dan masih
menggunakan milik TK lain yang sebelumnya dijadikan tempat observasi penggunaan kurikulum
2013 PAUD. Masalah lainnya adalah kurangnya pemahaman guru tentang kurikulum 2013.
Pelaksanaan pembelajaran terpaku pada buku guru dan siswa. Selain itu, evaluasi tematik
terpadu tidak mencakup penilaian autentik dalam ranah sikap pengetahuan dan keterampilan.
Kendala yang dihadapi banyak kekurangan baik sarana dan prasarana, persiapan guru pada
perencanaan, maupun pada pelaksanaan dan evaluasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi
kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data atau bahan yang
diperoleh dalam penelitian ini berasal dari jurnal yang dapat mendukung kajian kepustakaan ini.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kepustakaan dengan mengumpulkan data
penelitian tentang kemampuan guru dalam mengembangkan dan mengimplementasikan
kurikulum 2013 di PAUD. Analisis data yang digunakan terdiri dari 3 tahap, yaitu reduksi data,
penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi kurikulum 2013
bergantung pada strategi yang digunakan oleh guru. Karena itu, ada beberapa strategi yang dapat
dilaksanakan oleh guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, yakni: Guru melakukan
diskusi dalam proses penyusunan RPPH; Guru menyusun RPPH melalui langkah-langkah yang
sesuai; Guru melaksanakan pembelajaran secara rinci; Guru sebagai fasilitator; Guru
memberikan pendidikan karakter; Guru membimbing anak dalam belajar sesuai dengan
pendekatan saintifik; Guru memilih dan menggunakan metode, media, dan sumber belajar yang
bervariasi; Guru melakukan penilaian otentik; Guru memilih dan menggunakan teknik penilaian
yang bervariasi; Guru memberikan pengembangan pembelajaran.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam mengembangkan dan
mengimplementasikankurikulum 2013 di PAUD hal ini dapat dilihat dalam penyusunan bahan
ajar yang tidak sesua dengan kurikulum 2013 di PAUD.
Kata Kunci: kemampuan guru, kurikulum 2013, PAUD