No image available for this title

Text

Ketertarikan Guru Terhadap Pendekatan Konvensional Di SDI Golo Roke Kec. Lamba Leda Kab MAnggrai Timur



ABSTRAK
Penggunaan pendekatan konvensional dalam pembelajaran sangat penting untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang diajarkan guru. Pendekatan konvensional adalah pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran dengan memadukan beberapa metode pembelajaran yang lazimnya digunakan di kelas saat ini, dengan alur kegiatan ceramah tentang materi yang diajarkan, tanya jawab tentang isi materi, kemudian dimantapkan melalui pemberian tugas-tugas yang ditentukan oleh guru.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang penerapan pendekatan konvensional di SDI Golo Roke, Kec. Lamba Leda, Kab. Manggarai Timur. Adapun prosedur/teknik dalam pengumpulan data sebagai berikut: pertama, wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual. Kedua, observasi. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati terkait bagaimana guru yang cenderung menggunakan pendekatan konvensional dalam pembelajaran. Ketiga, dokumentasi berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Adapun analisis data yang dilakukan peneliti dalam tulisan ini adalah sebagai berikut: pertama, pengumpulan data. Kedua, reduksi data. Ketiga, penyajian data. Keempat, Tahap akhir dari analisis data ini adalah penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan pendekatan konvensional efektif dilakukan dalam pembelajaran, karena dari hasil penelitian pendekatan ini cocok untuk SDI Golo Roke yang kurang memiliki fasilitas belajar penunjang, seperti perpustakaan, listrik. Selain itu pendekatan konvensional mudah untuk dipraktikkan. Guru tidak terlalu sibuk menyiapkan scenario pembelajaran. Guru hanya membacakan materi ajar, menambahkan materi itu dengan contoh-contoh praktis, lalu ditambahkan dengan improvisasi dikelas. Pendekatan konvensional akan lebih menarik bagi guru yang memiliki kompetensi komunikasi yang baik.
Kekuranganya, siswa-siswa SDI Golo Roke kurang memiliki kemandirian dalam belajar. Memiliki nilai tinggi tidak cukup jika siswa tidak mengeksplorasi secara mandiri kegiatan belajarnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan konvensional oleh guru di SDI Golo Roke sangat efektif terbukti dengan prestasi yang di peroleh siswa dan mudah untuk memahami materi yang diajarkan.
Kata kunci: ketertarikan guru - pendekatan konvensional – SDI Golo Roke
2
ABSTRACT
Teachers’ Anxiety toward Conventional Approach in SDI Golo Roke Lamba Leda sub district, East Manggarai Regency
Name : Fransiskus Arif
NPM : 11.32.3206
Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP St. Paulus Ruteng
The used of approach in teaching learning process by a teacher is essential to be easily understood the material by students. Approach is a way that is made by a teacher or students to obtain the goal of learning.
The main objective of this study was to describe and analyze the use of conventional approach by teachers in SDI Golo Roke. Type of this research was qualitative study. The main source of data was the result of interviewing the application of conventional approach in SDI Golo Roke, Lamba Leda sub district, East Manggarai Regency. Steps of data collection of this study comprised of: First, structured-interviewing by providing some questions to be asked to resources (teachers in SDI Golo Roke). Second, observations of teachers’ teach the material by using conventional approach. Third, documentation of teaching learning process in classroom in the form of pictures, sketch and tape recorder.
Procedures of data analysis as follows: first data reduction, is choosing the core of the data to be analyzed. Second, display the data is a process to make writer easier to understand further work. Third, verification or conclusion the data.
The result showed that conventional approach is effective to be conducted in teaching learning process, because it is suitable for the students in SDI Golo Roke which lack of supporting facilities such as library and electricity. Beside that, conventional approach is easy to be practiced. The teachers do not have enough preparation in designing learning. They only read the material, give practical examples and improvisation in the classroom. Conventional approach will be more interesting for the teachers who have good communicative competence.
The deficiency of applying conventional approach in SDI Golo Roke was that they were less independent in their learning. Having high score is not enough for students whether they do not explore their learning activities independently.
So the writer concluded that conventional approach is effective in SDI Golo Roke to get the higher championship and ease to understand the material is being taught.
Key words: Teacher’s anxiety, Conventional Approach, SDI Golo Roke


Availability

KKIPGSDAriK(2015)KKI PGSD Ari (2015)My Library (Lantai I)Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
KKI PGSD Ari (2015)
Publisher : .,
Collation
60P; 21x30 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
KKI PGSD
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this