ABSTRAK
RADES SAVERIUS FRANSISKUS, 2015. Penerapan Pembelajaran
Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Pada Materi Pemerintahan
Desa Kelas IV SDK Ngkiong Tahun Ajaran 2014/2015, Pembimbing I Dr. Abdul
Majir, M.KPd ., Pembimbing II Vitalis Tarsan, S.S, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar
PKn siswa dengan mengunakan pembelajaran kontekstual (CTL) pada materi
pemerintahan desa bagi siswa kelas IV SDK Ngkiong, Kecamatan Poco Ranaka
Timur tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam
dua siklus yang masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi : hasil
belajar siswa yang diperoleh melalui tes pada akhir siklus, keaktifan siswa secara
individu dan unjuk kerja kelompok yang diambil melalui teknik obsevasi.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : pada pratindakan, ketuntasan
belajar klasikal siswa adalah 36,66% dengan nilai rata-rata 56,33, dan jumlah
prosentase yang tidak tuntas adalah 63,33%. Pada siklus I pertemuan I, ketuntasan
belajar klasikal siswa adalah 46,66%, mengalami peningkatan menjadi 10% dari
pratindakan dengan nilai rata-rata 62,66 mengalami peningkatan 5,33 dari
kegiatan pratindakan. Pada pertemuan II, ketuntasan belajar klasikal siswa adalah
50,00% mengalamai peningkatan sebesar 3,34% dari pertemuan I, dan nilai ratarata
64,66 mengalami peningakatan sebesar 3,00 dari pertemuan I. Pada siklus II
pertemuan I ketuntasan belajar klasikal siswa adalah 73,33%, mengalami
peningkatan sebesar 23,33% dari pertemua II siklus I, dengan nilai rata-rata 70,00
mengalami peningakatan sebesar 5,34 dari pertemuan II siklus I. Dari segi
keaktifan siswa secara kelompok pada siklus I pertemuan I dengan nilai
ketuntasan adalah 7,5 (kategori cukup). Keaktifan siswa pada siklus I pertemuan
II nilai ketuntasan adalah 8,5 (kategori baik) dan pada siklus II pertemuan I nilai
ketuntasannya adalah 9,3 (kategori baik).
Dengan memperhatikan hasil setiap siklus, maka dapat disimpulkan
bahwa penelitian ini telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV
SDK Ngkiong pada materi pemerintahan desa. Dengan demikian, penggunaan
Pembelajaran Kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
pemerintahan desa.
iv
ABSTRACT
RADES SAVERIUS FRANSISKUS, 2015. Application of Contextual Learning
To Improve Learning Outcomes of Civic Education In Village Governance
Content Class IV SDK Ngkiong School Year 2014/2015, Supervisor I Dr. Abdul
Majir, M.KPd, Supervisor II Vitalis Tarsan, SS, M.Pd.
This study aimed to describe the learning outcome Civics students by
using contextual learning (CTL) on the material of the village administration for
fourth grade students SDK Ngkiong, Eastern District of Poco Ranaka academic
year 2014/2015.
This type of research is a classroom action research (PTK) that uses design
Kemmis and Mc Taggart. This study was conducted in two cycles, each cycle
consisting of planning, action, observation and reflection. Data obtained from this
study include: student learning outcomes obtained through testing at the end of the
cycle, individual student activity and performance of the group are taken through
observation techniques.
Results of this study are as follows: on pratindakan, classical learning
completeness students is 36.66% with an average value of 56.33, and the
incidence of incomplete is 63.33%. In the first cycle the first meeting, classical
learning completeness students is 46.66%, increased to 10% of pratindakan with
an average rating of 62.66 increased 5.33 pratindakan activities. At the second
meeting, classical learning completeness students is 50.00% experiencing an
increase of 3.34% from the first meeting, and the average value of 3.00
peningakatan 64.66 experience of meeting I. At the first meeting of the second
cycle of classical learning completeness students was 73.33%, an increase of
23.33% from a meeting II cycle I, with an average value of 5.34 peningakatan
70.00 experience of meeting II cycle I. In terms of active students in groups on the
first cycle of meetings I with mastery value is 7.5 (category enough). Active
students in the first cycle II meeting completeness value is 8.5 (both categories)
and the second cycle of the first meeting ketuntasannya value is 9.3 (both
categories).
By paying attention to the results of each cycle, it can be concluded that
this research has succeeded in improving student learning outcomes in grade IV
SDK Ngkiong on the material of the village administration. Thus, the use of
contextual learning can improve student learning outcomes in the material of the
village administration.